Sabtu, 03 November 2012

FAREK BERSIHKAN PANTAI DAN SIAPKAN 50 TONG SAMPAH DI WTC


Pantai WTC merupakan Icon Pariwisata Kota Waisai namun pengelolaannya tidak terurus dengan baik karena tarik menarik antara Dinas PU dan Pariwisata tentang pengelolaannya. Akibat dari tarik menarik ini, Pantai WTC jadi tidak terurus dan sangat mengkuatirkan padahal pantai ini mendapat penghargaan sebagai pantai favorit yang paling banyak dikunjungi.


Akiba pantai tidak terurus, Forum Anak Raja Ampat Kreatif ( FAREK ) menggagas kebersihan pantai dengan melakukan aksi babat rumput dan menyediakan 50 tempat sampah di sepanjang pantai.
...

Aksi kebersihan pantai WTC yang digagas FAREK hanya menggunakan semangat rasa memiliki dan cinta Waisai. Mulai dari mesin babat, bahan bakar, makan dan minum serta tempat sampah seluruhnya merupakan swadaya anggota FAREK.

Kebersihan pantai WTC yang dilakukan FAREK berbuah manis, Festival Raja Ampat yang baru saja diselenggarakan sejak 18-21 Oktober 2012 sangat tertolong dengan adanya aksi FAREK ini. Lokasi Festival terlihat bersih dan menarik, Festival berjalan dengan baik walau terdapat banyak kekurangan disana sini dari sisi mnagementnya.

Bupati Raja Ampat, Drs.Marcus Wanma MSi sempat hadir di pantai menyaksikan kerja dari anak-anak FAREK. Sungguh suatu kejadian yang sangat langka. Seorang bupati bisa duduk bersama generasi muda Raja Ampat untuk memberikan dorongan moril tentang pembersihan pantai.

Pada pembukaan Festival Raja Ampat 2012, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan gerakan bersih pantai dan FAREK didaulat mewakili generasi muda Raja Ampat untuk menerima tanggung jawab mendorong gerakan bersih pantai dan laut Raja Ampat.

Informasi dari sumber terpercaya, ketika menyaksikan FAREK yang dengan penuh semangat dengan swadaya sendiri membersihkan pantai WTC, bupati Raja Ampat akan menyerahkan pantai WTC untuk dikelola oleh Forum Anak Raja Ampat Kreatif yang akan melibatkan seluruh generasi muda Raja Ampat.